July 30, 2011

Band - band progessive

Yup, mungkin diantara para sobat musik mania pernah mendengar tentang musik progessive. Beberapa hal yang paling menonjol dalam aliran musi... thumbnail 1 summary
Yup, mungkin diantara para sobat musik mania pernah mendengar tentang musik progessive. Beberapa hal yang paling menonjol dalam aliran musik ini adalah permainan temponya yang sangat dominan. Berbeda dengan aliran musik lainnya yang hanya memakai tempo sedikit tapi mengalir, musik progessive lebih melantunkan musiknya dengan hentakan tempo - tempo yang berbeda - beda pada setiap bagan nya. Sehingga para pemain musik harus ekstra hati - hati dan harus memiliki nalar yang kuat, sehingga harmonisasi terjaga.
Beberapa band - band yang menganut aliran progessive seperti :

  1. Dream theater   

      2. Genesis




      3. Pink floyd



     4. Yes

Gitaris paling berpengaruh di dunia

Anda mungkin kenal dengan Steve Vai. Yup dia adalah salah satu dari banyak gitaris hebat dunia. Permainan skill nya sangat mengagumkan, ap... thumbnail 1 summary
Anda mungkin kenal dengan Steve Vai. Yup dia adalah salah satu dari banyak gitaris hebat dunia. Permainan skill nya sangat mengagumkan, apalagi Steve terkenal dengan keahliannya memainkan sound dan effect pada gitarnya. Namun tentu saja setiap gitaris tidak memiliki tokoh panutannya. Ya, mungkin inilah daftar para gitaris hebat yang banyak dijadikan sebagai tokoh panutan. Dan mungkin saja anda akan mencoba mencari tahu tentang mereka dan beralih menjadikan mereka tokoh panutan anda juga.

  1. Jimmi Hendrix ( Jimmi hendrix experience)
  2. Eric Clapton
  3. Jimmi Page ( Led Zeppelin )
  4. Slash ( ex. GNR, Velvet Revolver )
  5. Joe Satriani
  6. John Petrucci ( Dream theater )
  7. Garry Moore
  8. Eddie Van Halen ( Van Halen )
  9. Paul Gilbert ( ex. Mr. Big )
  10. Brian May ( Queen )
 Dan masih banyak lagi gitaris ternama lainnya seperti Yngwie Malmsten, Tom Morello, Michael Angello, and many more......


Profil Dream Theater

Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy , John Petrucci ... thumbnail 1 summary


Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.
Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.
Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.
Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.


Sejarah

Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karier di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Karakteristik penulisan lagu

Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.
Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.
Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
  • Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.
  • Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
  • Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"
  • Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:
    • Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)
    • Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
    • Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
    • Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
    • Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.
    • Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".
  • Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
  • Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"
  • Analisis detil tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan di sebuah situs independen.
Kini, kabarnya Dream Theater sedang mengalami masa ke vakuman, karna Mike Portnoy berencana untuk lebih memfokuskan diri dengan Avanged sevenfold.

Anggota Saat Ini....
  • James Labrie ( Vokalis )
  • John Myung ( Bassist )
  • John Petrucci ( Gitaris )
  • Jordan Rudess ( Keyboardist )
  • Mike Portnoy ( Drummer ) 

Diskografi Album Dream Theater

"Dari berbagai sumber"

July 11, 2011

MENEMUKAN BAKAT ALAMI DIRI

Tidak semua orang menyadari bakat alami yang dimilikinya. Bahkan ada seseorang dari lahir sampai tua pun tetap tidak dapat menemukannya. S... thumbnail 1 summary
Tidak semua orang menyadari bakat alami yang dimilikinya. Bahkan ada seseorang dari lahir sampai tua pun tetap tidak dapat menemukannya. Sampai ketika ia menyadari hal itu, malah penyesalan yang muncul.
Lalu, apakah setiap orang memiliki bakat?
Ya, setiap orang di dunia ini memiliki kemampuan dan bakatnya masing – masing. Hanya terkadang ia tidak menyadari bahwa ia memiliki bakat itu. Ada kasus dimana seorang pekerja yang baru menyadari bahwa ia salah dalam mengambil pekerjaan yang digelutinya selama hidupnya. Kesadaran itu pun timbul ketika dia sudah terlanjur memilih pekerjaan itu. Ia menyadari bahwa setiap kesalahan yang ditimpalkan bosnya padanya dikarenakan ia tidak memiliki kemampuan pada pekerjaan itu.
Lalu bagaimana caranya menemukan bakat alami itu?
Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengetahui bakat kita.
Pertama, Ketahui karakter diri kita. Dengan mengetahui karakter diri, kita dapat mengetahui sampai mana kemampuan kita.
Kedua, Temukan hal yang kita senangi. Seperti melakukan hobi dan sebagainya.
Ketiga, Jangan takut mencoba hal yang baru. Hilangkan rasa minder dan takut, karna hal itu dapat membuat kita menjadi lemah. Seperti kasus pekerja di atas tadi, mungkin saja dengan belajar dan berusaha ia dapat menemukan bakatnya pada pekerjaan itu.
Keempat, Kreatif. Mulailah melakukan sesuatu hal yang biasa dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Seperti membuat sendiri tempat pensil daripada membelinya.
Kelima, Saling berbagi dan terima masukan. Bertanyalah pada teman atau keluarga mengenai diri anda. Dengan begitu anda akan mengetahui bagaimana diri anda di mata orang lain, dan terimalah masukan dan kritik yang ada dengan lapang dada dan perubahan.
Semoga tips di atas bermanfaat......

BEST GAME JAVA for SE W200i

Udah lama gak nulis nih. Hm, kali ini saya akan bagi - bagi sesuatu ke teman - teman pembaca. Ayo, siapa yang merasa dirinya seorang maniak... thumbnail 1 summary
Udah lama gak nulis nih. Hm, kali ini saya akan bagi - bagi sesuatu ke teman - teman pembaca. Ayo, siapa yang merasa dirinya seorang maniak game. Pastinya banyak donk. Nah, saya akan memberikan beberapa preview game terbaik menurut saya. Kali ini gamenya hanya untuk platform java SE W200i. Ok, selamat membaca.
1. Heroes Lore

Nah, game yang satu ini cocok banget buat para maniak game bertema adventure. Game Heroes Lore menceritakan petualangan Rohin dalam mengungkap fakta yang terjadi pada temannya Reah. Disini para gamer bahkan disajikan dengan grafik game yang sangat menarik. Layaknya game kelas atas nih, gamer bakal bisa menaikkan level playernya, juga dapat memilih guardian sebagai kekuatan gamer dalam menyelesaikan permainan.
2. Ancient Empires

Game yang satu ini sangat pas buat para penggemar game strategi. Walaupun terlihat simple, namun game yang satu ini sangat menarik untuk dimainkan. Grafiknya pun oke punya buat game sederhana. Disini kita bakal ditantang untuk menyusun strategi, dari merebut benteng musuh, membeli prajurit dan peralatan perang, dan menyelamatkan raja.
3. Age of Empires

Nah, buat para penggemar Age of Empires, nih ada yang versi mobilenya. Walaupun terlihat simple, game yang satu ini tak kalah dengan versi PC nya.
4.Crash the Titans

Walaupun sederhana, namun game yang satu ini tidak akan mengecewakan gamer. Grafisnya sangat menarik dengan efek kartunnya.