Hai kawan-kawan, apa kabarnya ? Semoga sehat-sehat dan tetap semangat buat belajarnya. Maaf ya baru update karena kesibukan kehidupan dunia nyata. Terutama skripsi. Hehe
Nah kali ini saya akan membahas tentang klasifikasi tanah ni kawan-kawan. Dulu pas ngambil mata kuliah yang satu ini susah amat rasanya karena prosedur yang menurut saya ribet. Namun ternyata pas ngulang dan belajar lagi, mengklasifikasikan tanah itu gampang rupanya loh. Gak percaya, baca aja postingan ini ampe habis ya. Disini saya akan bahas yang versi USCS dulu. Untuk yang AASHTO kita bahas pada postingan berikutnya.
KLASIFIKASI TANAH MENURUT USCS
Sistem ini paling banyak digunakan pada hasil percobaan di laboratorium. USCS (Unified Soil Classification System) dikembangkan oleh Casagrandre selama perang dunia ke 2. Nah pada tahun 1969 sistem ini diadopsi oleh ASTM sebagai metode klasifikasi tanah (ASTM D 2487).
Kelompok Tanah
USCS mengelompokkan tanah ke dalam dua kelompok, yaitu :
- Berbutir Kasar (lebih dari 50% tertahan pada saringan no. 200)
Jadi penamaan untuk golongan tanah berbutir kasar adalah sebagai berikut :
Huruf pertama : Huruf Kedua :
G - Kerikil W - gradasi baik
S - Pasir P - gradasi tidak baik
M - kelanauan
C - kelempungan
2. Berbutir Halus (kurang dari 50% tertahan pada saringan No. 200)
Dibagi menjadi :
M (Silt), C (Clay), O (Organic), Pt (Peat). Untuk golongan M, C, O dibagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan batas cairnya :
- Batas cair <50%, L (Low plasticity)
- Batas cair >50%, H (High plasticity)
Secara umum penamaan golongan berbutir halus adalah sebagai berikut :
Huruf pertama : Huruf kedua :
O - organik H - plastisitas tinggi
C - Lempung L - plastisitas rendah
M - Lanau
Untuk lebih lanjut mengenai klasifikasi USCS dapat dilihat dari gambar berikut :
Gambar Klasifikasi USCS (sumber: VDOT) |
Prosedur Klasifikasi Tanah USCS
Nah untuk prosedur klasifikasi menurut USCS sangatlah mudah. Kita hanya mengikuti langkah berikut :
Grafik hubungan PI dan LL (sumber : google) |
- Tentukan jika tanah bergradasi kasar atau halus. Jika lebih dari 50% lolos saringan No. 200 maka itu adalah gradasi halus, jika tidak maka sebaliknya
- Untuk gradasi halus, plot LL dan PI pada grafik.
- Untuk gradasi kasar, tentukan apakah tanah berjenis pasir atau kerikil. Untuk yang tertahan di no. 200 menunjuk pada fraksi gradasi kasar. Jika lebih 50% dari fraksi kasar lolos saringan no. 4 maka tanah adalah pasir. Jika kebalikannya adalah kerikil.
- Untuk pasir, tentukan apakah pasir bersih atau kotor atau dua-duanya. Jika kurang dari 5% tanah lolos no. 200 itu adalah pasir bersih. Jika lebih dari 12% lolos saringan no. 200 itu adalah pasir kotor. Jika 5-12% lolos no. 200 itu adalah dual klasifikasi. Untuk pasir bersih, klasifikasi lagi apakah gradasi baik atau buruk. Hitung koefisien keseragamannya (cu) dan koefisien kurva (cc) :
dimana D10, D30 dan D60 adalah ukuran butir yang merujuk pada 10%,30% dan 60% lolos. Jika cu>6 dan 1<cc<3 maka tanah adalah pasir gradasi baik (SW).
Untuk pasir kotor, tunjukkan apakah silty san atau clavey sand. Plot batas LL dan PI pada grafik. Jika titik di atas A-line, maka itu adalah clavey sand (SC). Jika sebaliknya maka silty sand (SM)
Untuk dual klasifikasi, gunakan prosedur dari pasir bersih dan pasir kotor untuk merujuk 4 huruf dual klasifikasi
5. Untuk kerikil, jelaskan apakah kerikil bersih, kotor atau keduanya. Jika kurang dari 5% tanah lolos no. 200, itu adalah bersih. Jika lebih dari 12% lolos no. 200 itu adalah kerikil kotor. Jika 5-12% maka dual klasifikasi
Prosedur klasifikasi dapat dilihat pada gambar berikut :
Grafik USCS (sumber : soil mechanic lab manual) |
Contoh Klasifikasi
Saringan Persen Lolos
4 98
10 90
40 76
200 34
Liquid Limit 38
Plastic Limit 26
Penyelesaian :
1. Lolos saringan 200 dibawah 50%, maka gradasi kasar
2. Lebih dari 50% lolos saringan no. 4, maka merupakan kerikil
3. Lebih dari 50% lolos no. 200. Hitung PI>0.73(LL-20)%
PI = LL-PI = 38 - 26 = 12
PI = 12<0.73(LL-20) = 0.73(38-20) = 13.14
Maka tanah termasuk klasifikasi SM (silty sand)
Contoh 2.
Saringan Persen Lolos
4 100
10 98
40 86
200 58
Liquid Limit 49
Plastic Limit 28
Penyelesaian :
1. Lolos saringan no. 200 >50%, maka gradasi halus
2. LL dibawah 50% yaitu 49 maka antara CL atau ML. Cek PI = 12<0.73(LL-20)
3. PI = LL - PI = 49 - 28 = 21
PI = 21<0.73(LL-20) = 0.73(49-20) = 21.17
Karena PI = 21 < dari 21.17 maka grup adalah ML
lengkap banget penjelasannya! makasih ya!
ReplyDeleteTas terlaris (diskon s/d 75%)
https://shopee.co.id/Tas+Terlaris-col.25043?smtt=201.3540
terimakasih mas
ReplyDeleteKalau tanahnya masuk kedalam dual klasifikasi bagaimana ya?
ReplyDelete