June 2, 2013

PERVIOUS CONCRETE - BETON YANG RAMAH LINGKUNGAN

Buat anak-anak jurusan Transport atau yang sudah ngambil mata kuliah yang berhubungan dengan jalan raya pasti tahu kan kalau m... thumbnail 1 summary



Buat anak-anak jurusan Transport atau yang sudah ngambil mata kuliah yang berhubungan dengan jalan raya pasti tahu kan kalau musuh utama dari aspal adalah air. Yup, air bisa merusak kemampuan dari aspal yang mengikat agregat. Lalu dari segi lingkungan juga, pembangunan jalan dengan aspal/bitumen dapat merusak struktur serta organisme asli dari tanah.
Nah, dari sinilah dikembangkan namanya teknologi Pervious Concrete. Sebenarnya teknologi ini sudah ada sejak lama, sekitar abad ke 17 ditemukannya, namun dikembangkan pada abad ke 20.
Si beton Pervious ini bisa mengalirkan air yang ada di permukaannya langsung ke tanah, karena ia memiliki pori – pori diantara ikatan agregat-agregatnya.
Nah, dalam sejarahnya beton jenis ini sudah begitu popouler di Eropa pada tahun 1920, namun tidak begitu populer di Amerika hingga tahun 1970an.
Beton jenis ini telah diakui keekonomisannya oleh U.S. Environmental Protection Agency (EPA) untuk pengendalian kadar polusi dan minimalis biaya. Yang kita ketahui bahwa saat menggunakan aspal sebagai jalan, kita juga harus membangun drainase sebagai tempat mengalirnya air sehingga tidak menggenangi aspal. Nah pada beton pervious hal tersebut tidak perlu dilakukan, sebab air akan mengalir langsung di pori-pori beton dan akan langsung menuju ke tanah. Sehingga tidak akan terjadi genangan. Ini juga berfungsi untuk penyediaan air tanah yang lebih banyak ketika hujan sehingga bisa menghidupi tanaman yang berada di sekitar jalan. Beton Pervious juga bisa berfungsi sebagai pengurai polutan, karena penguraian yang dilakukan oleh organisme yang menempel pada rongga beton.

Beton pervious memiliki komposisi Semen, agregat kasar, air dan sedikit pasir untuk penambahan kekuatan. Untuk Air Semen sendiri berkisar antara rasio 0.28 – 0.40 dengan kadar rongga 15 – 40 %.
Jumlah air yang digunakan pada pembuatan beton ini juga perlu diperhatika, karena semakin sedikit air akan meningkatkan kekuatan beton, namun akan menyebabkan kegagalan pada permukaan.
Beton Pervious memiliki kekuatan 600 pon per inci persegi (4.100 kPa) sampai 1.500 pon per inci persegi (10.000 kPa).
Nah untuk pemeliharaannya dan mencegah penurunan permeabilitas, beton pervious perlu dibersihkan secara teratur. Pembersihan dapat dilakukan dengan membasahi permukaan beton dan dan lewat mesin penyapu

3 comments

Blogwalker yang bijak selalu meninggalkan jejak berupa saran dan komentar :)